Tittle : Sebenarnya gak ada judul yang tertulis, hanya ada gambar seorang perempuan.
Tergantung persepsi orang yang lihat, mau dibaca "Perempuan" atau "Satu".
Aku cenderung milih "Satu".
Tagline : Karena tak ada yang sanggup menggantikan
Openning:
Seseorang bisa saja tidak berarti didepan mata
Mungkin pula tak bermakna didalam ucapan
Pun dalam lamunan
Seorang mungkin telah terlupakan ...
Tapi sesuatu bisa membuatnya sangat berarti,
Sesuatu yang dapat dimengerti,
Sesuatu yang dapat mengingatkan kembali
Suatu hal ...
Suatu sudut pandang yang berbeda
Satu hal ...
Sebuah mimpi yang serupa
Tentang seseorang dari rusuk kiri,
Tentang seseorang dari dalam hati,
Tentang arti ...,
Dan harapan.
Inspiration : Pembiasan pengalaman pribadi
Tergantung persepsi orang yang lihat, mau dibaca "Perempuan" atau "Satu".
Aku cenderung milih "Satu".
Tagline : Karena tak ada yang sanggup menggantikan
Openning:
Seseorang bisa saja tidak berarti didepan mata
Mungkin pula tak bermakna didalam ucapan
Pun dalam lamunan
Seorang mungkin telah terlupakan ...
Tapi sesuatu bisa membuatnya sangat berarti,
Sesuatu yang dapat dimengerti,
Sesuatu yang dapat mengingatkan kembali
Suatu hal ...
Suatu sudut pandang yang berbeda
Satu hal ...
Sebuah mimpi yang serupa
Tentang seseorang dari rusuk kiri,
Tentang seseorang dari dalam hati,
Tentang arti ...,
Dan harapan.
Inspiration : Pembiasan pengalaman pribadi
Bab 1 : Cerita
Pembukaan, mengenal Bagas dan Romi dalam sebuah suasana.
Mulai dengan menyebut Aisa dan masalah yang ada tanpa kejelasan masalah tersebut.
Bab 2 : Perempuan
Mengenal karakter Marisa dan kegiatannya sehari-hari
Bab 3 : Lelaki
Mengenal karakter Bagas, sejarah sedari kecil.
Bab 4 : Tanpa batas
Marisa kehilangan seorang sahabat.
Mulai mendapati penampakan yang mengganjal dipikiran dengan ucapan "Seseorang yang sangat berarti".
Bab 5 : Batas
Kembali ke massa ketika Bagas pertama berkenalan dengan Aisa, dengan perantara Romi yang sebenarnya punya sinyal khusus pada Aisa.
Bab 6 : Celah
Mengenal Satya, sahabat Bagas.
Melihat kisah sedih Satya yang ditinggal oleh kekasihnya.
Bab 7 : Udara & cahaya
Kembali ke masa ketika Bagas dan Aisa berpacaran. Kecemburuan Romi harus dibayar dengan peran sebagai sahabat yang baik.
Bab 8 : Mata
Setelah lama tidak pernah bertemu, Bagas merasa melihat sosok Aisa disebuah mall.
Bab 9 : Telinga
Bagas penasaran, coba menyelidiki ke rumah Aisa, bertemu dengan mantan sahabat dekat sekaligus tetangga Aisa, Nina.
Ternyata Aisa sudah lama pindah dari sana. kunci yang tersisa hanya alamat e-mail Aisa.
Bab 10 : Hati
puisi
Bab 11 : Jiwa
Mengenal Chau Tian, teman satu asrama Bagas.
Mendapat wejangan hidup dari seorang sahabat yang pernah merasakan hidup diatas dan dibawah.
Bab 12 : Hidup
Marisa kembali mendapati teror penampakan "Seseorang yang sangat berarti", mulai ketakutan.
Menulis surat untuk minta bantuan.
Bab 13 : Siluet
Diana muncul setelah membaca surat dari Marisa, mulai menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan Marisa.
Seorang yang terobsesi terhadap investigasi dan psiko analisis.
Sedikit petunjuk yang membantu.
Bab 14 : Cahaya
Berkumpul bersama teman-teman semasa kuliah, Bagas mendapat dukungan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Teringat masa ketika Chau Tian disuruh menikah.
Bab 15 : Bayangan
Penampakan "Seseorang yang sangat berarti" masih terus menghantui Marisa.
Diana masih mengalami kebuntuan dalam penyelidikan terhadap masalah Marisa.
Tidak ada kesempatan untuk mereka bertemu.
Bab 16 : Cermin
Bagas bertemu dengan Diana disebuah restoran. Tidak ada percakapan, hanya tatapan saling menyelidiki.
Bab 17 : Siapa?
Diana mulai menemukan satu kunci, seorang laki-laki yang pernah berada di hati Marisa.
Bab 18 : Dimana?
Marissa mulai teringat adegan-adegan kecil yang pernah terjadi.
"Seseorang yang sangat berarti" masih terus membayanginya.
Bab 19 : Kapan?
Diana menemukan matriks waktu yang menjadi selubung misteri antara kejadian yang belakangan ini terjadi pada Marisa
Bab 20 : Bagaimana?
Bagas kembali bertemu dengan Diana, kali ini sempat bercakap-cakap tentang seseorang. Tentang Marisa dan tentang Aisa.
Bab 21 : Kenapa?
Intuisi baru untuk Diana setelah mendapatkan benang merah antara masa lalu dan masa kini marisa.
Bab 22 : Bertanya
Diana menemukan bahwa laki-laki itu adalah Bagas, yang pernah ada di hati Marisa.
Bab 23 : Teka-teki
Pemecahan teka-teki yang terjadi.
Masalah yang terjadi antara Bagas dan Aisa, dan apa yang membuat Aisa berubah dan lupa - berubah menjadi sosok lain.
Bab 24 : Cerita
Pengungkapan bahwa ternyata Aisa yang dicari sebenarnya adalah Marisa.
"Seseorang yang sangat berarti" itu adalah jati diri Aisa (Marisa) yang muncul dalam pikiran untuk mengingatkan.
Bab 25 : Tanpa akhir
Ada rahasia yang tersibak
(pssst, gak boleh dibuka. Menghindari plagiator)
Pembukaan, mengenal Bagas dan Romi dalam sebuah suasana.
Mulai dengan menyebut Aisa dan masalah yang ada tanpa kejelasan masalah tersebut.
Bab 2 : Perempuan
Mengenal karakter Marisa dan kegiatannya sehari-hari
Bab 3 : Lelaki
Mengenal karakter Bagas, sejarah sedari kecil.
Bab 4 : Tanpa batas
Marisa kehilangan seorang sahabat.
Mulai mendapati penampakan yang mengganjal dipikiran dengan ucapan "Seseorang yang sangat berarti".
Bab 5 : Batas
Kembali ke massa ketika Bagas pertama berkenalan dengan Aisa, dengan perantara Romi yang sebenarnya punya sinyal khusus pada Aisa.
Bab 6 : Celah
Mengenal Satya, sahabat Bagas.
Melihat kisah sedih Satya yang ditinggal oleh kekasihnya.
Bab 7 : Udara & cahaya
Kembali ke masa ketika Bagas dan Aisa berpacaran. Kecemburuan Romi harus dibayar dengan peran sebagai sahabat yang baik.
Bab 8 : Mata
Setelah lama tidak pernah bertemu, Bagas merasa melihat sosok Aisa disebuah mall.
Bab 9 : Telinga
Bagas penasaran, coba menyelidiki ke rumah Aisa, bertemu dengan mantan sahabat dekat sekaligus tetangga Aisa, Nina.
Ternyata Aisa sudah lama pindah dari sana. kunci yang tersisa hanya alamat e-mail Aisa.
Bab 10 : Hati
puisi
Bab 11 : Jiwa
Mengenal Chau Tian, teman satu asrama Bagas.
Mendapat wejangan hidup dari seorang sahabat yang pernah merasakan hidup diatas dan dibawah.
Bab 12 : Hidup
Marisa kembali mendapati teror penampakan "Seseorang yang sangat berarti", mulai ketakutan.
Menulis surat untuk minta bantuan.
Bab 13 : Siluet
Diana muncul setelah membaca surat dari Marisa, mulai menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan Marisa.
Seorang yang terobsesi terhadap investigasi dan psiko analisis.
Sedikit petunjuk yang membantu.
Bab 14 : Cahaya
Berkumpul bersama teman-teman semasa kuliah, Bagas mendapat dukungan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Teringat masa ketika Chau Tian disuruh menikah.
Bab 15 : Bayangan
Penampakan "Seseorang yang sangat berarti" masih terus menghantui Marisa.
Diana masih mengalami kebuntuan dalam penyelidikan terhadap masalah Marisa.
Tidak ada kesempatan untuk mereka bertemu.
Bab 16 : Cermin
Bagas bertemu dengan Diana disebuah restoran. Tidak ada percakapan, hanya tatapan saling menyelidiki.
Bab 17 : Siapa?
Diana mulai menemukan satu kunci, seorang laki-laki yang pernah berada di hati Marisa.
Bab 18 : Dimana?
Marissa mulai teringat adegan-adegan kecil yang pernah terjadi.
"Seseorang yang sangat berarti" masih terus membayanginya.
Bab 19 : Kapan?
Diana menemukan matriks waktu yang menjadi selubung misteri antara kejadian yang belakangan ini terjadi pada Marisa
Bab 20 : Bagaimana?
Bagas kembali bertemu dengan Diana, kali ini sempat bercakap-cakap tentang seseorang. Tentang Marisa dan tentang Aisa.
Bab 21 : Kenapa?
Intuisi baru untuk Diana setelah mendapatkan benang merah antara masa lalu dan masa kini marisa.
Bab 22 : Bertanya
Diana menemukan bahwa laki-laki itu adalah Bagas, yang pernah ada di hati Marisa.
Bab 23 : Teka-teki
Pemecahan teka-teki yang terjadi.
Masalah yang terjadi antara Bagas dan Aisa, dan apa yang membuat Aisa berubah dan lupa - berubah menjadi sosok lain.
Bab 24 : Cerita
Pengungkapan bahwa ternyata Aisa yang dicari sebenarnya adalah Marisa.
"Seseorang yang sangat berarti" itu adalah jati diri Aisa (Marisa) yang muncul dalam pikiran untuk mengingatkan.
Bab 25 : Tanpa akhir
Ada rahasia yang tersibak
(pssst, gak boleh dibuka. Menghindari plagiator)
0 komentar:
Posting Komentar