... and the story begins,

The ideas come from anywhere, anytime, anything, and anyhow ...

Sabtu, 01 Agustus 2009

Sinopsis : Someone on your back

Tittle : Someone on your back
Tagline : Aku punya lihat lebih darimu
  Aku punya dengar lebih darimu
  Aku punya rasa lebih darimu
  kepadamu ...
  Aku lebih dari bayanganmu
  Aku adalah kau
  I'm you in someone else ...
Openning : -
Inspiration : Semua orang pernah jadi secret admirer kan?


Profil 1 : Mengenal Citra, bunga kampus - cantik, pandai & menarik.
  Tak ada yang rela membiarkan matanya lengah dari keindahan Citra yang berjalan didekatnya.
  Kehidupan Citra berjalan datar. Studi, keluarga dan pergaulan seakan seperti keinginannya.
  Hanya asmara yang tak terlihat darinya, Citra menutup diri untuk itu.

Profil 2 : Mengenal Wulan yang sederhana dan bersahaja, jauh jika dibandingkan dengan gemerlap nasib baik Citra.
  Wulan yang selalu mencuri pandang terhadap Citra.
  Sebuah kecemburuan yang misterius.

Profil 3 : Mengenal Mario, laki-laki yang berusaha mengetuk hati Citra.
  Sementara Citra mencoba membuka hati, Tiba-tiba Mario menghentikan usahanya mendekati Citra karena sebuah alasan yang tak dimengerti Citra.


Profil 4 : Wulan membicarakan sesuatu dengan Mario.
  Doni mencoba mendekati Citra yang sempat luruh sepeninggalan Mario.
  Doni yang pandai mengambil hati mulai mendapat sinyal positif dari Citra.
  Teror mulai muncul mendatangi Citra, seolah berusaha membuka kedok Doni yang sebenarnya buaya besar.

Profil 5 : Akhirnya Citra tetap luluh pada Doni, tidak mengacuhkan teror yang terus diterima.
  Doni pun bisa menjadi serigala yang berperan sangat baik menjadi domba berbulu lembut.
  Mengenal Natasha, pacar Doni sebelumnya - sampai saat ini.

profil 6 : Natasha begitu tenang mengetahui apa yang dilakukan Doni.
  Wulan menemui Natasha, membicarakan sesuatu.
  Natsaha berkata "Biarin aja dia mo ngapain, sekarang dia nemu kembang lain, kalo dah puas ngisap madunya dia pasti balik ke gue".
  Teror masih terus mengusik hubungan Citra dan Doni.

Profil 7 :
Teror tak lagi hanya ditujukan kepada Citra, tapi juga kepada Doni.
  Arini, sahabat dekat Citra mulai tertarik pada fenomena menakutkan yang dialami Citra.
  Mengenal Bayu, yang sering memandangi Citra.
  Kecurigaan Arini jatuh pada Bayu.

Profil 8 : Arini mencoba menyelidiki Bayu.
  Sifat asli Doni nyaris terbuka jelas jika Arini tidak tiba-tiba datang membatalkan usaha Doni meminta 'madu emas' Citra.
  Arini menceritakan kecurigaannya pada Bayu dan beberapa petunjuk yang mengarah pada Bayu.
  Penuh emosi, Doni menghajar Bayu sebagai lampiasan emosi.
  Bayu hanya diam tak membalas dan tak membicarakan apapun.
  Wulan menemui Bayu.

Profil 9 : Teror pada Doni justru makin menggila. kecurigaan terhadap Bayu langsung mentah.
  Teror yang terus muncul selalu berusaha mengungkap sifat Doni yang sebenarnya, tapi Citra masih bertahan pada Doni.
  Natasha mulai terpancing oleh teror yang ia terima juga.
  Wulan membicarakan suatu langkah yang disepakati oleh Bayu.

Profil 10 : Doni kembali mencoba meminta 'madu emas' milik Citra. giliran Mario yang datang menggagalkan rencananya.
  Kedatangan Mario untuk membuka alasan kenapa dulu ia meninggalkan Citra berubah menjadi pertikaian dengan Doni.
  Citra dan Arini berusaha melerai mereka.
  Doni melampiaskan emosinya dengan mabuk disebuah bar.
  Mengenal Yudha, sedang merayakan keberhasilan dalam pekerjaan bersama rekan-rekan kerja, pesta di sebuah bar yang sama dengan tempat Doni mabuk.
  Pertemuan tak sengaja Yudha dengan Andri.

Profil 11 : Doni pulang ke rumah, Natasha sudah menunggu untuk meminta kejelasan hubungan mereka. Malam berganti pagi.
  Citra datang ke rumah Doni, mendapati Doni tidur seranjang dengan Natasha. Berlari keluar sambil menangis. 
  Sebuah mobil melesat terlalu cepat untuk bisa menghindari Citra yang menyeberang tiba-tiba.

Profil 12 : Yudha menunggui Citra yang dirawat di RS setelah kecelakaan karena menabrak mobilnya.
  Mario dan Arini datang menjenguk. Ketika Doni datang, Mario menghalanginya.
  Bayu mengajak Andri untuk menjenguk Citra, tapi Andri justru pergi ke tempat cetak foto digital, Wulan membututinya.

Profil 13 : Rekan2 kerja Yudha datang menjenguk, mendapati Yudha menunggui seorang perempuan, muncul isu bahwa perempuan itu adalah pacar Yudha.
  Ibu Citra pun datang dari jauh, mendapati seorang laki-laki menemani putrinya dengan setia, mengira Yudha adalah pacar Citra.
  Andri datang menjenguk bersama Bayu. Mario muncul untuk berbicara dengan Andri.

Profil 14 : Citra sembuh dan keluar dari RS, mulai akrab dengan Yudha.
  Seseorang terus mengawasi perkembangan hubungan Yudha dengan Citra.
  Wulan menemui Andri, membicarakan sesuatu yang selama ini terjadi pada Citra.

Profil 15 : Yudha baru saja menemui seseorang yang memintanya untuk menjaga Citra.
  Hubungan Yudha dan Citra pun semakin dekat, berencana untuk bertunangan.

Profil 16 : Natasha menemui Andri untuk berterima kasih.
  Acara pertunangan Citra dan Yudha berlangsung.
  Yudha mengatakan pada Citra bahwa ada seseorang yang memintanya untuk menjaga Citra, orang itu adalah Andri.
  Citra mulai teringat detil-detil momen yang pernah terjadi. kunci bahwa Andri selalu membawa ponsel berkamera.

Profil 17 : Andri duduk menyebelahi Wulan.
  mulai memahami maksud dari ungkapan "seseorang dibelakang".
  Andri hanya terobsesi pada Citra, Sementara Wulan selalu berada dibelakang Andri untuk mendukung setiap apa yang dilakukannya.

Profil 18 : Rahasia seseorang dibelakang bertambah
  seseorang yang terobsesi pada apa yang terjadi pada Citra.
  tentang Citra, Andri, Wulan, Mario, Doni, Yudha, Natasha, Arini dan Bayu.
  Dia yg bisa membuat semua orang berperan dng indah untuk sebuah buku.
  (Siapa orang itu, rahasia dong!)

Sinopsis : Satu / Wanita

Tittle : Sebenarnya gak ada judul yang tertulis, hanya ada gambar seorang perempuan.
  Tergantung persepsi orang yang lihat, mau dibaca "Perempuan" atau "Satu".
  Aku cenderung milih "Satu".
Tagline : Karena tak ada yang sanggup menggantikan
Openning: 
 Seseorang bisa saja tidak berarti didepan mata
 Mungkin pula tak bermakna didalam ucapan
 Pun dalam lamunan
 Seorang mungkin telah terlupakan ...
 Tapi sesuatu bisa membuatnya sangat berarti,
 Sesuatu yang dapat dimengerti,
 Sesuatu yang dapat mengingatkan kembali

 Suatu hal ...
 Suatu sudut pandang yang berbeda
 Satu hal ...
 Sebuah mimpi yang serupa
 Tentang seseorang dari rusuk kiri,
 Tentang seseorang dari dalam hati,
 Tentang arti ...,
 Dan harapan.
Inspiration : Pembiasan pengalaman pribadi


Bab 1 : Cerita
  Pembukaan, mengenal Bagas dan Romi dalam sebuah suasana.
  Mulai dengan menyebut Aisa dan masalah yang ada tanpa kejelasan masalah tersebut.
Bab 2 : Perempuan
  Mengenal karakter Marisa dan kegiatannya sehari-hari
Bab 3 : Lelaki
  Mengenal karakter Bagas, sejarah sedari kecil.
Bab 4 : Tanpa batas
  Marisa kehilangan seorang sahabat.
  Mulai mendapati penampakan yang mengganjal dipikiran dengan ucapan "Seseorang yang sangat berarti".
Bab 5 : Batas
  Kembali ke massa ketika Bagas pertama berkenalan dengan Aisa, dengan perantara Romi yang sebenarnya punya sinyal khusus pada Aisa.
Bab 6 : Celah
  Mengenal Satya, sahabat Bagas.
  Melihat kisah sedih Satya yang ditinggal oleh kekasihnya.
Bab 7 : Udara & cahaya
  Kembali ke masa ketika Bagas dan Aisa berpacaran. Kecemburuan Romi harus dibayar dengan peran sebagai sahabat yang baik.
Bab 8 : Mata
  Setelah lama tidak pernah bertemu, Bagas merasa melihat sosok Aisa disebuah mall.
Bab 9 : Telinga
  Bagas penasaran, coba menyelidiki ke rumah Aisa, bertemu dengan mantan sahabat dekat sekaligus tetangga Aisa, Nina.
  Ternyata Aisa sudah lama pindah dari sana. kunci yang tersisa hanya alamat e-mail Aisa.
Bab 10 : Hati
  puisi
Bab 11 : Jiwa
  Mengenal Chau Tian, teman satu asrama Bagas.
  Mendapat wejangan hidup dari seorang sahabat yang pernah merasakan hidup diatas dan dibawah.
Bab 12 : Hidup
  Marisa kembali mendapati teror penampakan "Seseorang yang sangat berarti", mulai ketakutan.
  Menulis surat untuk minta bantuan.
Bab 13 : Siluet
  Diana muncul setelah membaca surat dari Marisa, mulai menyelidiki semua hal yang berkaitan dengan Marisa.
  Seorang yang terobsesi terhadap investigasi dan psiko analisis.
  Sedikit petunjuk yang membantu.
Bab 14 : Cahaya
  Berkumpul bersama teman-teman semasa kuliah, Bagas mendapat dukungan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
  Teringat masa ketika Chau Tian disuruh menikah.
Bab 15 : Bayangan
  Penampakan "Seseorang yang sangat berarti" masih terus menghantui Marisa.
  Diana masih mengalami kebuntuan dalam penyelidikan terhadap masalah Marisa.
  Tidak ada kesempatan untuk mereka bertemu.
Bab 16 : Cermin
  Bagas bertemu dengan Diana disebuah restoran. Tidak ada percakapan, hanya tatapan saling menyelidiki.
Bab 17 : Siapa?
  Diana mulai menemukan satu kunci, seorang laki-laki yang pernah berada di hati Marisa.
Bab 18 : Dimana?
  Marissa mulai teringat adegan-adegan kecil yang pernah terjadi.
  "Seseorang yang sangat berarti" masih terus membayanginya.
Bab 19 : Kapan?
  Diana menemukan matriks waktu yang menjadi selubung misteri antara kejadian yang belakangan ini terjadi pada Marisa
Bab 20 : Bagaimana?
  Bagas kembali bertemu dengan Diana, kali ini sempat bercakap-cakap tentang seseorang. Tentang Marisa dan tentang Aisa.
Bab 21 : Kenapa?
  Intuisi baru untuk Diana setelah mendapatkan benang merah antara masa lalu dan masa kini marisa.
Bab 22 : Bertanya
  Diana menemukan bahwa laki-laki itu adalah Bagas, yang pernah ada di hati Marisa.
Bab 23 : Teka-teki
  Pemecahan teka-teki yang terjadi. 
  Masalah yang terjadi antara Bagas dan Aisa, dan apa yang membuat Aisa berubah dan lupa - berubah menjadi sosok lain.
Bab 24 : Cerita
  Pengungkapan bahwa ternyata Aisa yang dicari sebenarnya adalah Marisa.
  "Seseorang yang sangat berarti" itu adalah jati diri Aisa (Marisa) yang muncul dalam pikiran untuk mengingatkan.
Bab 25 : Tanpa akhir
  Ada rahasia yang tersibak
  (pssst, gak boleh dibuka. Menghindari plagiator)

Sinopsis : RS; Don't sleep !!

Tittle       : RS; Don't sleep!!
Tagline    : Tidur untuk selamanya ...
Openning: -
Inspirations : Kalo ada Bangsal 13, kenapa gak di-mix ama The grudge?
  Biasanya kalo orang sakit parah kan gak boleh sampe ketiduran, ntar malah bablas


Bab 1 : Ruang 4 bangsal kenanga
  Seorang pria menelpon bagian administrasi RS, menanyakan tentang keadaan terbaru dari kamar rawat inap ruang 9 bangsal kenanga.
  Belum lama telah meninggal dunia seorang pasien penderita jantung koroner.
  Sebelumnya seorang pasien liver pindah dari ruang tersebut setelah 1 malam.

Bab 2 : Langkah awal
  Lima orang pemuda dan pemudi datang menjenguk kawan mereka yang dirawat inap karena menderita demam berdarah.
  Ryan dirawat dibangsal mawar, berbaur dengan sekitar 20 pasien umum lain.

Bab 3 : Malam maut
  Disamping Ryan adalah pasien penderita penyakit stroke, mungkin memang karena sudah tua.
  Malam hari menjelang dini hari, keadaan menjadi panik ketika orangtua itu sekarat dan akhirnya meninggal.
  Ryan masih terbayang wajah orang tua itu yang mengerang menjelang ajal tiba. mengerikan.
  Ryan tak bisa tidur semalaman.

Bab 4 : Tuntunan gelap
  Pagi harinya, Ryan minta dipindahkan dari bangsal ekonomi itu.
  pindah ke ruang 9 bangsal kenanga.
  Nadia, kekasih Ryan datang menjenguk. sebenarnya mereka sedang dalam perselisihan.
  Ryan ditemani oleh Boni dan Agung, sahabat dekatnya - teman satu kost, selama dirawat di RS.
  Saat terang beranjak gelap menuju malam, suasana ruangan seolah berubah menjadi mencekam.

Bab 5 : Terbungkus gelap
  Boni dan Agung sedang berada diserambi luar kamar saat Ryan beranjak terlelap.
  Tapi hawa berat dan mencekam membuatnya kembali terbangun dan dikejutkan oleh sosok kakek yang kemarin mati didekatnya.
  Wajah yang serupa nampak jelas mengerang menjelang ajal meminta tolong pada Ryan tanpa bersuara.
  ketakutan yang hebat membuat Ryan pun membisu dan gemetaran, hanya bisa menarik selimut dan membungkus diri. hingga terlelap kembali.
  Tapi hawa berat itu kembali datang membangunkannya, mengungkap selimut dan terkejut kembali.
  Sosok wanita pucat melayang diatas dengan rambut panjang tergerai bebas kemana-mana. Ryan memekik kaget.
  Boni dan Agung datang menyelamatkan Ryan dari bayangan menakutkan yang seolah begitu nyata keluar dari mimpi.
  Atau memang bukan mimpi?

Bab 6 : Mimpi yang terlarang
  Boni dan Agung masih betah bermain game HP via bluetooth, kali ini didalam kamar.
  Ryan kembali tertidur saat suasana sepi, waktu Boni pun tidur diranjang yang kosong. sementara Agung masih sibuk dengan HPnya.
  Kali ini mimpi lain hadir pada Ryan, seolah ia berada pada suatu kejadian masa lalu.
  Kejadian yang sangat mengerikan dan menakutkan.

Bab 7 : Krisis waktu
  Pagi harinya kondisi Ryan menurun. setelah mendapat tambahan darah dan perawatan intensif, masih belum ada perkembangan.
  Seorang pria datang menjenguk Ryan, pria yang selalu menanyakan kabar terakhir ruang 9 bangsal kenanga.
  Memperingatkan Ryan dan teman-teman Ryan untuk menjaga Ryan agar tidak tertidur, atau ia akan tertidur selamanya.
  Kemarin malam baru peringatan, malam ini adalah eksekusi.
  Perawat mengusir pria yang dianggap memberi berita bohong dan mengganggu proses penyembuhan pasien.
  Terang semakin hilang dan Ryan masih dalam kondisi buruk. lelah dan sakit membawa kantuk yang hebat.

Bab 8 : Malam yang panjang
  Gelap sudah datang, Agung dan Boni berusaha mengajaknya untuk terus terjaga.
  Sementara Nadia yang juga menemaninya, mendukung Ryan untuk percaya pada hal yang lebih rasional, meski membebaskan Ryan memilih.
  Mereka terus mengajak Ryan berbicara dan bercerita.
  Satu demi satu teman terjaga Ryan mulai tumbang seiring berjalannya waktu.
  Tinggal Ryan dan Nadiayang terjaga, mengenang kisah manis mereka dulu.
  Kantuk semakin memberatkan Nadia, akhirnya tertidur. hanya Ryan yang terus berusaha terjaga dengan lelah dan pening yang ia rasa.
  Setiap detik ia terlena dalam kantuk, sekelebat penampakan menyeramkan muncul, ia segera kembali terjaga.
  terlena kembali, muncul lagi, terjaga lagi - berulang kali.
  hingga hampir tak kuasa menahan.

Bab 9 : Misteri ruang 9 bangsal kenanga
  Pria tadi siang muncul mengingatkan Ryan untuk tidak tertidur.
  Memberi suatu trik untuk terjaga, sambil bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan misteri ruangan ini.
  Bagaimana kisah hingga menjadi kewaspadaannya tentang ancaman pada pasien yang tertidur diruangan ini.
  Membuka sedikit misteri yang ia tahu dari pengalamannya.
  Toh, Ryan sudah tak kuasa menahan kantuk dan menyerah.

Bab 10 : Tidurlah bersama kami, selamanya ...

  Kali ini mimpi Ryan tak membawanya kemana-mana, masih diruangan ini diwaktu yang sama.
  Muncul seorang wanita cantik menghampiri Ryan dan berbincang.
  muncul orang lain. Pria tua, anak kecil, pemuda sepantarannya, lalu disusul orang-orang yang muncul dari toilet ruangan ini.
  Tidak mungkin toilet seluas 2x3m bisa menampung lebih dari 30 orang !!!
  Dalam lena perbincangannya dengan wanita cantik itu, seorang diantara mereka mendekati benang merah antara Ryan yang bercakap dengan Ryan yang terbaring diranjang.
  Pria tadi siang tiba-tiba muncul menghalangi orang itu yang hendak memotong benang kehidupan Ryan.
  Pria itu menyuruh Ryan untuk segera kembali ke raganya yang tertidur diranjang, tapi orang2 berwajah pucat itu segera bereaksi untuk menghalangi Ryan.
  Dalam perjuangan kembali ryan, terkuak rahasia sebenarnya mengapa ia tak boleh tertidur.
  Mereka semua adalah pasien yang tertidur dan mati, karena misteri yang kemudian tersibak dan mereka yang terjebak oleh mereka yang lebih dulu.
  Ryan dalam kesulitan untuk kembali ke raga nya dan tersadar, kondisi raga nya makin memburuk.

Bab 11 : Cinta, tolong aku
  Ryan meneriaki Boni dan Agung untuk segera terbangun dan balik membangunkannya atau memanggil paramedis.
  Tapi tak ada respon dari mereka. dimensi yang memisahkan mereka.
  Ryan mencoba mengguncang-guncang Nadia. tapi percuma karena ia tak merasakan apapun.
  Dalam ketakutan, ryan merapatkan diri dengan raganya agar benang kehidupannya tak terbentang dan mudah terpotong.
  Sementara orang2 pucat itu berusaha menyingkirkan Pria penolong Ryan dan mencari benang kehidupannya.
  "Takkan bisa, kalian takkan menemukan benang kehidupan orang berpenyakit stoke, karena setengahnya telah hilang. Hanya malaikat pencabut nyawa yang bisa menemukannya!!"
  Ryan berkata didepan telinga Nadia, memintanya untuk segera terbangun. "Cinta, tolong aku"

Bab 12 : Maut yang datang
  Tiba2 Ryan merasa jantungnya seolah berhenti berdegup. hawa dingin meyeruak dalam ruangan yang berat dan mencekam.
  seperti sebuah adegan film yang berada dalam scene slow motion, seolah waktu terhenti ketika cahaya terang datang melintas, begitu dekat dengannya.
  Sementara pria itu masih berusaha menghalangi orang2 pucat itu untuk memotong benang kehidupan Ryan.
  Wanita cantik tadi berkata, "mengapa kau menghalangi kami untuk mengajaknya bersama kita? kau sudah menjadi bagian dari kami!!!"
  Kalimat yang mengejutkan disusul ledakan cahaya yang menyilaukan.
  Boni, Agung dan Nadia tiba2 terjaga bersamaan. lalu bergegas menuju Ryan dan berusaha membangunkannya meskipun mereka terkejut melihat pria tadi siang tertidur dikursi didekat Ryan.
  Ryan segera membuka matanya, tergagap ia segera meminta mereka untuk memanggil dokter atau perawat.
  Bukan untuk dirinya, tapi untuk pria itu.

Bab 13 : Misteri yang tersimpan

  Pria itu meninggalkan karena gagal jantung saat ia tertidur.
  Ryan ingat benar kata2 yang diucapkan wanita cantik itu "Juga bagian dari kami ..."
  Hari berganti, kondisi Ryan membaik dengan cepat dan diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
  Seusai mengurus administrasi, Ryan menunggu ditaman tengah rumah sakit. memandang pintu ruang 9 bangsal kenanga tempat ia dirawat sebelumnya.
  misteri yang ia tahu, dan pengalaman yang ia lewati akan menjadi rahasia.
  Nadia datang menjemput mengajaknya pulang. sekilas ia melihat pintu ruangan itu sebelum pergi.
  Pintu itu terbuka meski tadi telah dikunci oleh pengurus RS.
  Nampak orang-orang berwajah pucat yang semalam ia lihat. termasuk pria yang telah menolongnya.
  Apakah misteri ini akan terus berlanjut dengan teror dalam ruangan itu?
  Misteri apa yang menjadikan mereka mengajak pasien yang tertidur diruangan itu untuk menjadi bagian dari mereka?
  Siapa saja orang2 pucat yang menjadi bagian teror ruangan itu?
  ^_^ (sementara tetap menjadi misteri untuk menghindari plagiator gak kreatif)

Sinopsis : Devil in women - Devil is women

Tittle         : Devil in women - Devil is women
Tagline     : Apa yang terpikir dari seorang wanita cantik ?
Openning : -
Inspiration : Gimana ya kalo ngeliat Dian Sastro main jadi peran antagonis (jahat) ?


Scene 1 : Wanita pertama

  Memperkenalkan sosok Lisa yang cantik dan cerdas, hampir segala kelebihan yang diimpikan wanita berada pada dirinya.

Scene 2 : Wanita kedua

  Memperkenalkan sosok Dita yang menjadi urutan kedua setelah Lisa.
  Sekaligus memperkenalkan sosok Pras, tunangan Dita.

Scene 3 : Wanita ketiga
  Memperkenalkan sosok Yuni yang berada level ketiga.

Scene 4 : Wanita keempat
  Mereka bertiga berada dalam satu lingkungan kerja dengan persaingan tersendiri dalam karier.
  Lisa yang menjadi Senior manager sangat disegani sebagai atasan yang tegas.
  Dita yang menjadi Senior designer sangat dibanggakan dengan karya nya yang menakjubkan.
  Sementara Yuni masih berada pada kursi First chief marketing, memiliki hal lain yang diperjuangkan.

Scene 5 : Pisau ditangan kiri
  Masa lalu diantara ketiga sahabat itu.
  selalu nampak bahwa Yuni selalu menjadi yang nomor tiga, sementara Dita dan Lisa terus berlomba.

Scene 6 : Bunga ditangan kanan
  Sebagai sebuah tim dalam satu perusahaan, mereka adalah trisula terbaik dengan kualitas otak dan kualitas kerja, selain istilah "good looking".

Scene 7 : Cermin Cleopatra
  Lebih dalam tentang Lisa yang begitu aktif dan enerjik dengan kegiatan kerja dan pergaulan kota yang metropolis.
  Dia adalah wanita modern. Pemikiran modern - Kehidupan modern - dan hati yang modern.

Scene 8 : Sepatu Cinderella
  Lebih dalam tentang Dita yang begitu harmonis dan artistik.
  Dia adalah wanita yang indah. Jiwa yang indah - prilaku yang indah - dan kekasih yang indah bagi Pras.

Scene 9 : Selendang 7 bidadari
  Lebih dalam tentang Yuni yang begitu sederhana dan intuisif.
  Dia adalah wanita yang bersahaja. Sikap yang sahaja - sifat yang sahaja - dan mimpi yang sahaja.

Scene 10: Setetes air untuk 3 orang
  Tak ada yang kurang dari setiap pribadi mereka.
  Satu hal yang akan menjadi kekurangan, tak kan ada yang benar-benar menjadi nomor satu jika ketiganya menjadi ujung trisula.

Scene 11: Sepotong roti untuk 3 orang
  Satu hal lagi yang menjadi masalah.
  Sebagai wanita diambang usia, tanpa pria disampingnya.

Scene 12: Api untuk segalanya
  Lisa mulai mengambil langkah untuk mendapatkan kursi panas di perusahaan.

Scene 13: Api untuk kehidupan
  Langkah awal untuk menjadi benar-benar nomor satu adalah menyingkirkan nomor dua dan nomor tiga.
  Lisa melempar Dita ke anak perusahaan, sementara Yuni dibuang ke anak perusahaan yang lain lagi.
  Jangan sampai kedua mata pisau trisula yang dipatahkan itu bersatu menjadi pedang ganda.

Scene 14: Menjadi satu
  Diluar dugaan Lisa, Ryan - Kakak Lisa, melamar Yuni untuk menjadi istri.
  Ada suatu hal yang dulu begitu tajam, kini menjadi tumpul bagi Lisa.

Scene 15: Menjadi besar
  Setelah pernikahan Ryan dengan Yuni, kembali sebuah kejutan diterima oleh Lisa.
  Anak perusahaan dimana Dita berada mendapatkan grafik peningkatan yang besar. pujian besar untuk Dita yang membawa kesuksesan itu.
  Lisa mendapatkan tamparan berwujud pujian - meletakkan orang yang tepat ditempat yang tepat.

Scene 16: Laki-laki
  Munculnya Mario dalam kehidupan Lisa awalnya sebagai penawar akan gejolak hati, terlebih mengingat dita yang memiliki Pras, dan Yuni dengan Ryan.
  Mario adalah laki-laki petualang yang mengabdikan dirinya untuk mendapatkan tantangan, bukan kekuasaan.
  Kehidupan Lisa berangsur berubah sejak mario mewarnai hatinya.

Scene 17: Antara hati dan hidup
  Proses perubahan itu setidaknya juga berpengaruh pada pandangan disekitar terhadap Lisa.
  Lisa mencoba menepis kehadiran Mario untuk kembali pada kehidupannya yang dulu, untuk menjadi nomor satu.

Scene 18: Inagurasi
  Dalam sebuah rapat penting pimpinan perusahaan dan pemegang saham, muncul keputusan yang tak bisa ditolak Lisa.
  Memanggil Dita kembali ke pusat. kini terdapat nomor satu dan nomor dua yang begitu dekat.
  Mario dilempar menggantikan posisi Dita disana.

Scene 19: Papan catur
  Kehamilan Yuni membuat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. dia memilih untuk hidup tenang bersama keluarga yang kini ia miliki.
  Yang tersisa adalah Lisa yang disegani, dan Dita yang dibanggakan. Pion telah bergerak, mesti melangkahkan yang bidak lain.

Scene 20: Tuhan ada dimana?
  Pras dipindah tugaskan ke luar Jakarta, bergabung dengan joining culture company yang berada di Singapura.
  Sejenak, tanpa keberadaan Pras disisi Dita - kualitas kerja Dita menurun. Kritik pun bermunculan.
  Lisa mendapat teguran dari atasan. ini bukan sekedar peringatan tentang mata pisau kedua, jika pisau itu patah - maka pisau yang tersisa akan benar-benar menjadi nomor satu.

Scene 21: Wanita adalah segalanya
  Perlahan Dita menemukan kembali ritme kerjanya, kritik pun disahut dengan pujian yang sempat surut dan menghilang.
  Sebuah acara makan siang reuni, Lisa-Dita-Yuni.
  Masa lalu yang terucap tentang mereka bertiga. Kenapa Yuni selalu berada diperingkat ketiga berada dalam kuasa Lisa.

Scene 22: Masterpiece

  Setelah beberapa waktu berlalu dengan perundingan dan pembicaraan, akhirnya Dita menyusul Yuni - keluar dari pekerjaannya, untuk menikah dan mengikuti Pras berada.
  Kini yang tersisa tinggal nomor satu untuk benar-benar menjadi nomor satu.
  Mario dipanggil kembali ke pusat, mengisi posisi kosong sepeninggalan Dita.

Scene 23: Trisula
  Tapi apalah artinya jika trisula hanya memiliki satu mata pisau. sekedar pisau pendek berhias patahan bekas pisau lain yang dulu bisa membantu menahan serangan lawan, dan menyerang lawan.
  Lisa tetap disegani karena kecerdasan dan kecantikannya. Mario memiliki kemampuan yangtak kalah dibandingkan dengan Dita. Strategi pemasaran yang tepat masih bisa berbuat meski tanpa Yuni.
  Tapi Mario bukan Wanita yang bisa Lisa ajak bicara seperti Dita. Bagian Marketing menjadi sebuah tim besar yang perlu percaya diri untuk bicara didepannya, tidak seperti jika hanya berbicara pada Yuni.
  Lisa mencari sela untuk mengantisipasi hal tersebut. mencari orang lain untuk mengganti dua sahabatnya.
  Tapi sekali lagi pemikirannya untuk menjadi yang nomor satu menghalanginya untuk berbuat lebih dari sekedar menjadi atasan.

Scene 24: Wanita adalah manusia

  Lisa jatuh sebagai nomor satu karena berada di tangga paling tinggi, bukan karena kualitas yang ia miliki.
  Mario mencoba masuk kembali kedalam kehidupan Lisa. tentang pekerjaan dan menghidupi, tentang tantangan dan kuasa, tentang uang dan membayar, tentang perjalanan hidup dan pelajaran hidup.
  Kepulangan Dita ke Indonesia sekaligus dimanfaatkan untuk reuni tiga sahabat itu.
  Makan malam dirumah Yuni. bermain game bersama-sama.
  kehangatan yang sempat luruh diantara mereka kini muncul lagi.
  seperti sebuah permainan halma. ketika semua bidak berkumpul di tengah.

Scene 25: Satu wanita
  Dengan bantuan Mario, Lisa menemukan jalan terbaik untuk menjadikan dirinya menjadi nomor satu dalam arti sesungguhnya.
  Memahami untuk menjadi paling baik, dibutuhkan hal-hal baik yang mendukung - termasuk orang-orang didekatnya.
  Untuk menjadi terbaik, perlu ada yang mendukungnya.

Scene 26: Masa depan wanita
  Apakah Lisa akan menikah dengan Mario?
  Rahasia apa diantara Lisa dan Yuni?
  (Eits, itu rahasia dong ...)

Sinopsis : Bunga Rampai

Tittle : Bunga rampai
Tagline : Seandainya memiliki pilihan, yang tak mudah dipilih dan ditolak ...
Openning : -
Inspirations : Dari pembalikan pengalaman pribadi. Mana yang lebih penting kebersamaan atau kesetiaan?


Bab 1 : Bunga Rampai
Mengenal tokoh-tokoh yang menjadi sentra dalam cerita, Sakti - Anggi dan Zen - Tita.
Serta menjelaskan hubungan yang ada diantara mereka.

Bab 2 : Bunga Sakura
Pertemuan diantara sakti dengan Tita yang nantinya menjadi bakal masalah.

Bab 3 : Bunga Seruni
Sakti berusaha mengenal Tita lebih jauh.

Bab 4 : Bunga Teratai
Sakti dan Tita mulai saling mengenal lebih dekat.

Bab 5 : Bunga Mawar

Sakti dan Tita memulai hubungan mereka, bermain api.

Bab 6 : Bunga Kamboja
Anggi pun mulai merasa perubahan sikap Sakti terhadapnya.
Zen mencium gelagat aneh dalam hubungannya dengan Tita.

Bab 7 : Bunga Pasir
Anggi mulai menyelidiki sebab perubaan sikap Sakti, demikian pula dengan Zen yang mencari tahu kejanggalan hubungannya dengan Tita.

Bab 8 : Bunga Api

Anggi mendapat kunci tentang perubahan sikap Sakti, tinggal bagaimana membuka pintu untuk mengetahui sebab perubahan itu.

Bab 9 : Bunga Bouganville
Anggi dan Zen berada dalam kegamangan setelah tahu rahasia apa yang disimpan oleh masing-masing pasangan mereka.
Sakti dan Tita kebingungan mendapati kondisi yang memberi masing-masing mereka suatu pilihan yang dilematis.

Bab 10 : Bunga Anggrek
Masing-masing dari keempat orang itu berusaha mencari jalan terbaik untuk keluar dari kegelisahan dan kebimbangan.

Bab 11 : Bunga Melati
Sakti memutuskan pilihannya untuk menyelesaikan masalahnya, Tita pun berusaha mengawali langkah untuk hal yang serupa.

Bab 12 : Bunga Kenanga
Masalah selesai, pilihan sudah ditentukan. (Kemana pilihan itu jatuh? rahasia ...)

Bab 13 : Bunga tidur
(Sebuah shock teraphy) Ketika muncul kesempatan lain untuk membuat masalah baru.
Selesai.